Minggu, 26 Juni 2011

Manusia dan Kegelisahan


Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
            Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Oleh karena itu dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu dihadapkan dengan kecemasan, kekhawatiran dan ketakutan itu bisa di artikan sebagai kegelisahan.

Menurut Sigmund Freud, ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu :
1.      Kecemasan kenyataan (obyektif)
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
2.      Kecemasan neorotik
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah
3.      Kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta dan rasa kurang.

Sebab-sebab terjadinya kegelisahan :
1.      Keterasingan
2.      Kesepian
3.      Ketidakpastian

Untuk mengatasi kegelisahan harus dimulai dari diri sendiri, yaitu dengan bersikap dan berfikir tenang agar dapat mengatasi kesulitan yang datang pada kehidupan setiap manusia. Karena setiap masalah yang dihadapi, pasti ada cara untuk menemukan jalan keluarnya. Asal kita selalu berfikir positf dan mensugesti diri kita sendiri, bahwa kita BISA ! J       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar