Manusia dan Tanggung Jawab

                      Tanggung jawab adalah suatu bentuk kesadaran atas semua perbuatan yang telah dilakukan oleh manusia baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Secara tidak langsung tanggung jawab masih berhubungan dengan hak dan kewajiban setiap manusia. Tanggung jawab harus di terapkan pada diri sendiri karena kita manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.

Macam-macam tanggung jawab :

• Tanggung jawab terhadap Tuhan

Kita sebagai manusia tentu memiliki keyakinan akan ada Tuhan yang mengatur hidup kita. Tanpa adanya Tuhan, kita tidak akan ada disini menikmati semua ciptaannya. Maka dari itu, kita harus bertanggung jawab untuk mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan dengan cara berbadah kepadanya sesuai dengan kepercayaannya masing-masing dan menjaga semua ciptaan Tuhan yang ada di bumi.

• Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Sebagai manusia kita wajib untuk menjaga diri, mengembangkan kepribadian dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapkan kepada kita. Yang pasti setiap manusia tidak pernah lepas dari segala kesalahan dan kekeliruan. Tinggal bagaimana manusia itu dapat mempertanggung jawabkannya.

• Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan orang yang paling dekat dalam hidup kita. Maka dari itu, kita sebagai manusia harus bertanggung jawab menjaga nama baik keluarga dan mengikuti seluruh peraturan yang terdapat didalamnya.

• Tanggung jawab terhadap masyarakat

Sebagai manusia biasa yang tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, kita harus bertanggung jawab dalam bertingkah laku atau dalam pergaulan agar dapat melangsungkan hidup dengan baik dalam masyarakat tersebut.

• Tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara

Setiap individu merupakan warga dari suatu Negara yang ditinggalinya. Dan setiap Negara mempunyai peraturam-peraturan yang telah dibuat untuk dilaksanakan oleh warga Negara-nya. Apabila warga Negara tersebut melakukan pelanggaran atau tidak mengikuti peraturan yang ada, maka warga Negara tersebut wajib untuk bertanggung jawab kepada Negara atas apa yang telah ia lakukan.

            Maka dari itu, sebagai manusia kita pasti akan dihadapkan pada keadaan tanggung jawab dan mulailah bertanggung jawab dari diri sendiri. Jika kepada diri sendiri saja tidak bertanggung jawab, bagaimana melakukan tanggung jawab yang lain ? J

Sumber : http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab9-manusia_dan_tanggung_jawab.pdf

Manusia dan Pandangan Hidup

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup yang dimiliki akan menentukan masa depan seseorang. Setiap manusia pasti menginginkan masa depan yang cerah dan yang baik. Maka dari itu mereka berusaha untuk menggapai masa depan dengan melakukan berbagai cara. Pandangan hidup tidak datang begitu saja terhadap seseorang. Butuh proses yang lama untuk mendapatkan pandangan hidup, apa yang ingin dicapai atau di cita-citakan.

            Berbicara soal cita-cita, setiap orang pasti memiliki cita-cita sejak kecil. Dan cita-citanya tersebut membawa seseorang itu berusaha lalu berjuang untuk mewujudkannya. Usaha dan perjuangan tersebut didapat dengan kerja keras. Tanpa adanya usaha dan perjuangan, maka seseorang tersebut tidak dapat mewujudkan cita-citanya. Lalu, bagaimana dengan seseorang yang sudah berusaha dan berjuang tetapi ia gagal dalam mewujudkan cita-citanya ? Seperti pepatah yang ada dari dulu, “ Kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda”.

Maka dari itu, janganlah kita pantang menyerah untuk mewujudkan cita-cita. Semakin kita gagal, semakin banyak pelajaran yang kita dapat dari kegagalan tersebut untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Manusia dan Keadilan

Keadilan berasal dari kata adil, yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti :

1. Sama berat; tidak berat sebelah; tidak memihak:
2. Berpihak kepada yang benar; berpegang pada kebenaran; 
3. Sepatutnya; tidak sewenang-wenang: 

(http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php)

Keadilan dan ke-tidak adilan tidak bisa di pisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Setiap manusia di dunia ini pasti pernah merasakan perlakuan yang tidak adil atau bahkan perlakuan yang adil. Namun pada saat ini apabila manusia mendapat perlakuan yang tidak adil, maka akan sulit mendapatkan keadilan untuk dirinya sendiri. Karena pada saat ini semua hal di komersilkan. semuanya memerlukan uang untuk menyelesaikannya.

Tidak usah di pungkiri lagi, itulah realita yang ada. Kenyataan yang harus di hadapi oleh manusia khususnya warga Indonesia. Dimana keadilan itu sangatlah sulit untuk di cari. Dimana keadilan itu bisa didapat dengan berapa besar uang yang kita punya untuk membeli keadilan tersebut.

Keadilan adalah pengakuan atas perbuatan yang seimbang, pengakuan secara kata dan sikap antara hak dan kewajiaban. Untuk melakukan pengakuan, memerlukan kejujuran. Dimana kejujuran sekarang sama sulitnya seperti mencari keadilan. Yang salah dibenarkan, yang benar di salahkan akibat dari pengakuan seseorang.

Maka dari itu, untuk mendapatkan suatu keadilan, hendaknya dimulai dari diri sendiri. Apakah sudah bersifat adil atau belum ? Apakah berbicara jujur sesuai dengan kenyataan atau tidak ? Renungkanlah pada diri sendiri sebelum anda menyalahkan orang lain.